Di balik setiap keberhasilan gemilang, terdapat perjalanan menakjubkan penuh perjuangan dan semangat. Demikian pula halnya dengan kisah inspiratif yang menghiasi perjalanan Angga Satriawan Aldi (TE’22), seorang mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro  Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Perjalanan luar biasa ini dimulai ketika ia memasuki pintu gerbang perkuliahan sebagai mahasiswa baru, tanpa mengira bahwa langkahnya akan mengantarnya meraih prestasi mengesankan dalam ajang kompetisi keterampilan bergengsi, Worldskills ASEAN 2023.

Worldskills ASEAN merupakan wadah bagi calon tenaga kerja usia muda dari negara-negara anggota ASEAN untuk menunjukkan keterampilan unggulan mereka. Ajang ini bertujuan untuk meningkatkan peran pendidikan dan pelatihan di seluruh wilayah ASEAN, dengan menciptakan calon tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki keterampilan setara dengan standar internasional. Selain itu, Worldskills ASEAN juga mendorong sinergi antara pemerintah, industri, pengusaha, pekerja, dan lembaga pendidikan kejuruan dan pelatihan di wilayah ASEAN, sembari mempromosikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di tiap negara anggota.

Meskipun baru saja memasuki dunia perkuliahan, Angga Satriawan Aldi tidak gentar untuk berkompetisi dalam ajang bergengsi tersebut. Pada bulan September 2022, beberapa minggu setelah memulai perkuliahan, Angga mengikuti seleksi nasional pemilihan calon kompetitor Worldskills ASEAN. Tentu saja, perjalanan ini bukan tanpa tantangan. Angga harus melibatkan dirinya dalam Pelatihan (TC) yang berlangsung selama 8 bulan, dan memutuskan untuk mengambil cuti pada semester 2 guna fokus dan berkomitmen sepenuhnya pada persiapan kompetisi.

Puncaknya, pada tanggal 23 - 25 Juli 2023, ajang Worldskills ASEAN pun berlangsung. Sejumlah kompetitor muda berbakat, termasuk Angga, berkumpul untuk berlaga di berbagai bidang keterampilan. Angga berhasil meraih posisi juara 2 pada kompetisi Electronics, sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat persaingan yang ketat dengan total 7 peserta di bidang tersebut. Perasaan senang, bangga, dan terharu menyelimuti Angga karena ia tidak pernah menyangka bisa meraih kemenangan sebesar ini.

Dibalik kesuksesan Angga, ada dua sosok yang memberikan dukungan dan bimbingan tak ternilai harganya. Bapak Muhammad Luthfi Hakim, S.T., M.Eng, selaku Dosen Pembimbing Akademik (DPA) Angga pada semester 1 dan 2, senantiasa memberikan dukungan penuh dan bantuan yang dibutuhkan. Selain itu, Bapak Ir. Rustam Asnawi, ST., M.T., Ph.D juga turut memberikan bantuan dan dukungannya dalam perjalanan Angga meraih prestasi.

Angga Satriawan Aldi berharap bahwa prestasinya di Worldskills ASEAN hanya menjadi langkah awal menuju puncak-puncak prestasi yang lebih tinggi, seperti bertanding di tingkat Asia. Baginya, kunci kesuksesan dalam kompetisi keterampilan adalah ketelitian dan menghindari kesalahan-kesalahan kecil yang dapat menghambat performa. Melalui pengalaman kompetisinya, Angga memberikan pesan inspiratif kepada semua orang untuk terus mengasah skill atau passion yang dimiliki, karena kesempatan dan prestasi dapat datang dari mana saja. Ia bertekad untuk terus memperbaiki kekurangan dirinya dan berkomitmen untuk terus mengembangkan kualitas skill yang dimiliki.

Kisah Angga Satriawan Aldi adalah bukti bahwa dedikasi, kerja keras, dan keberanian dapat membuka jalan menuju prestasi gemilang. Perjuangannya menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha dan tidak pernah menyerah dalam mengejar impian dan tujuan hidup. Semoga kisah Angga menjadi cambuk semangat bagi banyak orang untuk berani berkompetisi di tingkat internasional dan meraih prestasi gemilang yang tak terlupakan.