Ikuti Program Exchange Mahasiswa Elektro Jalani Studi ke Asia University Taiwan

Ahzami Fadilah Akbar merupakan mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2020 yang menginjak tahun ketiga perkuliahan. Saat ini Ia berada di semester keenam. Selama menjadi mahasiswa Ahzami juga merupakan mahasiswa yang aktif mengikuti berbagai kegiatan berupa perlombaan, organisasi bahkan public speaking. Bahkan di tahun 2022 Ia berhasil menjadi Wakil Ketua BEM KM UNY tahun 2022. Selain itu Ia juga aktif dalam mengikuti berbagai perlombaan di tahun yang sama Ia juga memenangkan 6 kejuaraan tingkat nasional. Aktif dalam berorganisasi dan juga mengikuti perlombaan tak membuat Ia berhenti sampai disini saja. 

Di tahun 2023 ini Ia berhasil terpilih menjadi awardee dan berkesempatan mengikuti Spring Semester Exchange Program di Asia University, Taiwan. Ia mengungkapkan jika program ini akan berlangsung selama 5 bulan terhitung dari 12 Februari - 16 Juni 2023. Pengalaman exchange ini merupakan batu loncatan dan juga salah satu pengalaman yang berkesan baginya. Saat diwawancarai Ia mengungkapkan motivasinya mengikuti program ini adalah Presiden ke-3 Indonesia, B.J. Habibie yang berkuliah luar negeri sehingga terdapat keinginan yang sama dalam dirinya untuk merasakan pengalaman berkuliah di luar negeri. Ia juga menambahkan bahwa beliau memiliki latar belakang yang sederhana namun bisa menuntaskan pendidikannya di Jerman, bahkan ilmu dan temuannya oleh negara tersebut. Hal inilah yang memotivasinya dan menjadikannya sebagai role model dalam mengikuti kegiatan exchange. “Alhamdulillah hal ini terwujud dan keinginannya tersampaikan melalui program exchange ini” ungkapnya. 

 Ketertarikannya pada program exchange tidak berhenti sampai disini saja. Taiwan menjadi salah satu destinasi pertukaran pelajar yang ia tuju. “Selain bisa belajar teknologi yang lebih maju, Taiwan dikenal dengan teknologinya yang luar biasa dalam bidang  industri teknologi dan IT yang terkemuka di Dunia seperti ASUS), saya juga sangat ingin berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara, serta memperdalam pemahaman mengenai international exposure saya. Selain itu, dari kegiatan tersebut akan membuka peluang untuk memperluas jaringan dan tentunya bisa mempelajari bahasa Taiwan” ungkapnya dengan tegas pada saat diwawancara. 
  

Terdapat dorongan dalam dirinya untuk menambah pengalaman yang berharga dalam mempersiapkan masa depan yang bernilai dan gemilang. Tentunya pengalaman ini diungkapkan Ahzami sebagai pengalaman yang sangat luar biasa. Saat diwawancarai terkait penyesuaian dan adaptasi selama di Taiwan cukup berbeda daripada apa yang dilakukan orang-orang kebanyakan. Ia mengungkapkan jika untuk bisa beradaptasi dan menyerap kebudayaan disana tentunya Ia harus mempelajari budaya dan lingkungan di tempat Ia berada untuk meminimalisir homesick dan cultureshock. 

Tentunya tetap terdapat tantangan selama mempersiapkan program ini tentunya, salah satunya adalah hambatan. Saat ditanya terkait hambatan terbesar yang dihadapi selama exchange. Ia mengungkapkan jika Ia harus memiliki usaha lebih keras dalam memahami bahasa yang digunakan di dunia perkuliahan dan dalam kehidupan sehari-hari. Karena mayoritas orang Taiwan sendiri lebih fasih berbahasa Mandarin dna menurutnya ini adalah sebuah tantangan baginya untuk dapat memperluas ranah komunikasinya dengan warga dan penduduk yang ada disana. Selain bahasa kendala kedua yang diungkapkan adalah dalam segi peribadatan. Ia merasa cukup kesulitan dalam menemukan tempat ibadah apabila berpergian dan berada di luar kampus. 

Meskipun tetap terdapat hambatan yang dihadapinya, Ia tetap gigih dan selalu mengusahakan solusi dari setiap hambatan yang Ia temui. jauh lebih banyak hal-hal baik yang dapat Ia terapkan selama Ia melakukan program exchange ini. Salah satunya adalah dalam hal kedisiplinan. Ia mengatakan bahwa “Taiwan dikenal dengan kedisiplinan yang sangat ketat sehingga memberikan pelajaran buat saya seperti di Taiwan selalu menekankan untuk tepat waktu dalam segala hal, disiplin kerja dan budaya mengantri yang tertib dan masih banyak lainnya.” 

Berdasarkan testimoninya selama berada di Taiwan, Hal ini menjadi salah satu hal yang berdampak besar dan dapat merubah cara pandangnya selama ini. Pertukaran pelajar membuat Ia mampu untuk membuka pikirannya lebih luas dengan mengemukan ide-ide baru serta pengalaman yang berbeda dan belum pernah Ia dapatkan sebelumnya. Ia juga mengakui jika Ia lebih merasa terbuka dalam berinteraksi dengan orang-orang disana untuk memahami budaya dan latar belakang yang mereka miliki. Selain itu, selama mengikuti program exchange tentunya Ia memiliki privilege untuk mempelajari budaya, etos kerja dari penduduk dan mahasiswa setempat serta mencari tahu informasi untuk mempersiapkan studinya lebih lanjut. 

Ia memiliki harapan besar jka pengalaman yang diperoleh selama melakukan exchange dapat diimplementasikan di lingkungan UNY serta negara Indonesia tercinta. Sebagai bekal persiapan studinya Ia juga memiliki mimpi untuk melanjutkan study abroad di Wilayah Eropa ungkapnya. “Kesan dan pesan yang saya dapatkan sangat luar biasa karena kesempatan mengikuti pertukaran pelajar tidak bisa dilupakan dan tidak semua orang dapat meraih kesempatan semacam ini. Karena saya termasuk salah satu orang yang terpilih dan saya merasa sangat bersyukur akan hal itu. Karena saya berkesempatan mempelajari keragaman budaya Taiwan dan Internasional, belajar bahasa Mandarin tradisional, teknologi yang dan alat-alat instrumentasi pengetahuan yang lebih maju”
 

Berdasarkan pengalaman dan testimoni dari Ahzami selaku mahasiswa elektro yang sedang melakukan exchange. Ia menitipkan pesan kepada mahasiswa yang sedang atau akan mengikuti program exchange untuk mempersiapkan segala persiapannya sedini mungkin terutama memperoleh sertifikasi dalam Bahasa Inggris melalui tes khusu agar dapat memudahkan dalam mempersiapkan berkas administrasi yang tidak terburu-buru.  Dan yang paling terpenting yaitu jangan lupa untuk memperbanyak doa dan meminta restu dari orang tua, terus semangat dan pantang menyerah.  Terakhir ia berpesan “Selagi masih ada kesempatan sebagai mahasiswa S1, yuk manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mengupgrade diri dengan mengikuti Exchange Student Program”