Mengudara dalam Kontes Robot Terbang, Mahasiswa Teknik Elektro Sabet Juara 2 Nasional pada Sub Tema Electronic Speed Controller

Dalam Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023, dua nama besar dari Prodi Teknik Elektro telah mempersembahkan dedikasi dan kontribusinya dalam mengukir prestasi dalam bidang robotika. Muhammad Rizqulloh Akbar (TE'21) dan Rohan Septi Salmanda (TE'22) telah membuktikan bahwa dedikasi, kerja keras, dan semangat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dapat membawa seseorang meraih prestasi yang luar biasa hingga bisa mengalahkan universitas-universitas lain di tingkat nasional.

Rizqulloh dan Rohan adalah dua individu yang menemukan panggilan mereka dalam Tim Azzawra Biantara, sebuah tim yang menjadi tempat mereka menghimpun ilmu pengetahuan dan pengalaman di bidang UAV. Tim ini terdiri dari berbagai sub tim, termasuk Airframe, Ground Control System, Flight Controller, Propeller, Motor, dan Electronic Speed Controller. Mereka bekerja sama dengan tekun menghadapi tantangan besar di dunia robotika, dan keduanya memainkan peran penting dalam sub tim masing-masing.

Muhammad Rizqulloh Akbar memiliki role sebagai co-pilot UAV. Meskipun keahliannya terletak pada kemampuannya sebagai pilot UAV, dalam KRTI 2023, ia memilih untuk banyak berkontribusi di bidang elektronik dan hardware programmer dalam membantu mengembangkan inovasi Intelligent Electronic Speed Controller dengan dukungan AIoT (Artificial Intelligence of Things) Technology yang diusung oleh timnya. Inovasi ini bertujuan untuk mengatasi risiko kebakaran yang sering terjadi pada Electronic Speed Controller saat pesawat terbang. Dengan bantuan teknologi AIoT, mereka menciptakan solusi yang memungkinkan pemantauan kondisi ESC secara real-time melalui aplikasi web berbasis IoT dengan bantuan keputusan dari AI. Inovasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan keselamatan dan keandalan pesawat tanpa awak di masa depan.

Di sisi lain, Rohan Septi Salmanda memainkan peran sebagai seorang elektronik, Rohan berkontribusi dalam perancangan dan pengembangan wahana terbang. Meskipun keahliannya terletak pada elektronik, ia juga berperan sebagai pilot utama untuk menerbangkan pesawat pada saat uji coba dan demo presentasi. Sebelumnya, hobi aeromodelingnya hanya sebatas hobi tanpa mengembangkan teknologi di baliknya. Dalam perspektif kontribusinya, keduanya merasa masih ada ruang untuk tumbuh. Meskipun memiliki peran yang berbeda dalam tim, mereka berdua berharap dapat lebih terlibat dalam aspek lainnya untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka.

Namun, tantangan tak terhindarkan muncul selama persiapan dan pelaksanaan KRTI. Sistem yang mereka kembangkan mengalami kesalahan hanya beberapa hari sebelum lomba dimulai. Namun, tim berhasil menyelesaikannya dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Mereka juga menghadapi kesulitan dalam sinkronisasi pemikiran antar anggota tim inti, yang akhirnya membutuhkan sesi brainstorming intensif setiap malam sebelum kompetisi.

Lolos di tingkat wilayah dan nasional menjadi sesuatu yang sangat membanggakan bagi keduanya. Ketika tim mereka meraih penghargaan sebagai Juara ke-2 Nasional dalam kompetisi KRTI di bidang Electronic Speed Controller (ESC), mereka merasa sangat bahagia dan melihat hal ini sebagai awal dari peluang masa depan yang baik. Pengalaman  di dunia robotika terutama di bidang UAV merupakan pengalaman yang berharga dan tidak semua orang dapat merasakannya. Hasil yang diperoleh juga menjadi saksi bahwa usaha keras dan kerja tim dapat membawa kita menuju kesuksesan yang tak terduga.

Muhammad Rizqulloh Akbar dan Rohan Septi Salmanda berpesan kepada teman-teman di Prodi Teknik Elektro. "Mencapai kesuksesan memang tidak mudah, tetapi usaha dan kerja keras kita akan membawa kita menuju prestasi yang luar biasa. Kesuksesan membuka pintu bagi peluang masa depan yang besar, termasuk beasiswa, peluang kerja, dan kolaborasi di dunia robotika." Ini adalah bukti bahwa Prodi Teknik Elektro memiliki potensi besar untuk mencapai prestasi yang luar biasa dan membawa kita dalam mengasah pengalaman dan pengetahuan ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka juga berharap pencapaian mereka di bidang robotika UAV ini dapat menginspirasi teman-teman di Prodi Teknik Elektro untuk terus berusaha dan mengasah kreativitas dalam dirinya untuk mencapai prestasi di masa mendatang.